Saturday, 5 September 2015

Traveling 3 Hari Ke Thailand Cukup Dengan 2 Jutaan

| 974 shares
 

Pengen backpacking ke luar negeri tapi gak pengen keluar biaya terlalu banyak? Nah, soal destinasi budget traveling, Thailand emang juaranya. Ada sejumlah penerbangan langsung dari Jakarta ke Bangkok. Dari sini, kamu bisa mencapai berbagai destinasi wisata favorit di Negeri Gajah Putih ini, termasuk Pattaya, kota pantai yang terkenal itu.
Nah, penasaran ‘kan gimana caranya traveling murah ke Thailand? Simak artikel ini sampai selesai ya!


1. Pastikan kamu hunting tiket pesawat promo jauh-jauh hari.

Berburu tiket promo
Berburu tiket promo via avia.pro
Beban terberat ketika melakukan budget traveling yang dananya minim jelas adalah tiket pesawat yang membawa kita ke tempat tujuan. Makanya, berburu tiket promo dari jauh-jauh hari itu wajib hukumnya. Kalo perlu, kamu bisa berlangganan email newsletter dari maskapai terkait biar informasi tiket promo bisa langsung masuk ke emailmu. Kiat-kiat lain soal berburu tiket pesawat murah bisa kamu lihat di sini.






2. Gak perlu kuatir soal akomodasi, ada sejumlah penginapan murah di pusat kota.

Kaho San Road
Kaho San Road via airport.co.id
Namanya budget traveling, penginapan yang dicari tentu yang murah, dong. Soal ini, kamu gak perlu kuatir karena Bangkok memiliki sejumlah hostel maupun hotel murah yang terletak di pusat kota dan dekat dengan tempat-tempat wisata. Tarif per malamnya mulai dari 165 baht atau sekitar Rp63.000 saja lho!
Menginap di Khao San Road. Salah satu tempat yang bisa kamu tuju untuk mencari penginapan adalah Khao San Road yang dekat banget dengan Grand Palace. Khao San Road terkenal sebagai tempat nongkrongnya backpacker; kayak Legiannya Bali gitu, deh! Tapi, penginapan-penginapan di sini sering penuh, jadi lebih baik booking kamar dulu sebelumnya.
Oh iya, kamu juga gak boleh melupakan Couchsurfing, karena ini adalah salah satu cara buat menghemat bujetmu secara signifikan sembari menambah teman.


3. Pengen keliling kota atau ke tempat wisata? Pake moda transportasi umum aja!

Beda dengan Bali yang moda transportasi umumnya kurang memadai, Bangkok punya sejumlah alat transportasi umum yang bisa kamu andalkan jika ingin mengeksplorasi kota atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar Bangkok.


a. SkyTrain atau Bangkok Mass Transit System (BTS), MRT dan Airport Rail Link (ARL). 

Rute BTS, MRT, dan ARL
Rute BTS, MRT, dan ARL via alderinagracia.com
SkyTrain atau BTS adalah salah satu moda transportasi umum andalan di Bangkok yang memiliki jalur rel layang, sehingga kamu bisa melihat-lihat seantero kota dari atas kereta dengan tarif 15-40 baht untuk tarif sekali jalan, tergantung jarak. Selain BTS, ada juga MRT yaitu kereta bawah tanah yang rutenya memutari kota Bangkok, serta ARL yang khusus melayani jalur bandara Suvarnabhumi–pusat kota Bangkok. Ketiganya beroperasi mulai dari jam 6 pagi–12 malam.
Untuk urusan harga, gak perlu khawatir. Harga tiket BTS cukup terjangkau. Hanya 15-42 Baht saja, sesuai jauh-dekatnya destinasi yang kamu tuju. Artinya, kamu hanya perlu mengeluarkan Rp 5.000-Rp 15.000 saja sekali jalan.

b. Bus

Bus bisa jadi andalan
Bus bisa jadi andalan via www.phunawa.com
Di Bangkok, tersedia juga berbagai rute bus yang bisa kamu tumpangi untuk mencapai tempat tujuanmu. Trayek bus biasanya memang menggunakan bahasa Thailand, tapi kamu bisa kok menghapal berdasarkan angka yang tertera di bus. Ada bus AC maupun non-AC yang bisa kamu naiki dengan tarif 8-20 baht. Rute lengkapnya bisa kamu lihat di sini.

c. Taksi

Taksi di Thailand
Taksi di Thailand via commons.wikimedia.org
Nah, kalo kamu kebetulan traveling beramai-ramai, share taksi bareng teman-temanmu jatuhnya bisa lebih murah daripada naik bus atau BTS; gak perlu repot jalan dari halte atau stasiun pula. Taksi di Bangkok rata-rata menggunakan argometer. Tarifnya berkisar 35 baht untuk buka pintu dan 2 baht untuk kilometer selanjutnya.

d. Tuk-tuk

Tul tuk
Tul tuk via www.dailytravel.com
Tuk-tuk adalah kendaraan bermotor khas Thailand yang bentuknya mirip bajaj. Kendaraan ini asik buat menikmati suasana jalanan kota Bangkok. Tapi, karena ini adalah kendaraan turis, tarifnya juga turis. Pastikan kamu menawar lebih dulu biar gak kena tarif yang terlalu mahal.

e. Kapal

Chao Praya cruise
Chao Praya cruise via traveltobangkok.blogspot.com
Sungai Chao Praya juga menjadi salah satu lintasan transportasi andalan kota Bangkok. Kamu bisa berkunjung ke beberapa candi terkenal menggunakan Chao Praya Express Boat ini dengan tarif mulai 15 baht.


4. Soal makanan pun tak perlu risau. Kamu bisa menikmati Thai street food yang murah meriah tapi tetap lezat.

Street food di Khao San
Street food di Khao San via travelinmyfootsteps.wordpress.com
Di Bangkok, kamu gak perlu khawatir soal makan. Makanan yang dijajakan di kakilima alias street food cukup pas di lidah orang Indonesia. Tapi, ada satu tantangan yang bakal kamu hadapi, yaitu menemukan makanan halal, karena umumnya masakan Thailand mengandung babi. Harga makanan di sana berkisar antara 20-50 baht. Jangan lupa juga mengkonsumsi buah-buahan, karena selain sehat, harganya juga murah banget.


5. Untuk menghemat danamu yang memang terbatas, kamu bisa melakukan beberapa hal seru berikut:

Di Bangkok, kamu bisa melakukan hal-hal yang menarik tanpa harus keluar uang. Gak percaya? Ini dia beberapa di antaranya.

a. Berwisata religi di candi-candi.

Wat Indra Viharn
Wat Indra Viharn via en.vietnamitasenmadrid.com
Bangkok memiliki banyak kuil dan candi indah dan banyak yang tidak memungut biaya saat kita memasukinya. Wat Mangkorn Kamalawat di Chinatown, Wat Indraviharn di Dusit, and Wat Patum Wanaran di pusat Bangkok–terletak di antara mal Paragon dan Central World Plaza–adalah tiga di antaranya.

b. Menjelajah Bangkok Art & Culture Center.

Bangkok Art and Culture Center
Bangkok Art and Culture Center via westcountyexplorersclub.com
Pusat kesenian yang dibuka tahun 2008 ini memamerkan sejumlah karya seni modern di dalam bangunan setinggi sebelas lantai.Di luar ruangan, kamu juga bisa melihat karya seni instalasi yang dipajang. Selain itu, arsitektur bangunannya yang modern juga asik untuk dijelajahi.


c. Meregangkan tubuh di Lumphini Park.

Lumphini Park
Lumphini Park via www.tomarhawk.com
Kalau kamu mau bercengkerama dengan warga lokal, di sinilah tempatnya. Lumphini Park merupakan ruang publik yang menjadi tempat warga Bangkok beraktivitas. Di pagi hari, kamu bisa mengamati tari kipas tradisional, berlatih Tai Chi, atau sekadar jogging. Di sore hari, ada kelas aerobik gratis yang bisa kamu ikuti.


d. Blusukan ke pasar-pasar tradisional.

Thewet Market
Thewet Market via www.explorertousazimuts.fr
Main ke Bangkok belum lengkap jika kamu belum mengunjungi pasar-tradisionalnya. Thewet Market dan Khlong Toey Market adalah dua dari sejumlah pasar tradisional yang menawarkan pemandangan kehidupan sosial warga Thailand.
Atau, kamu juga bisa menyambangi Chatuchak Weekend Market yang cuma buka di akhir pekan. Ada aneka barang dagangan dijajakan di sini. Lumayan buat cari oleh-oleh dengan harga miring.


e. Mengamati serangga di Bangkok Butterfly Garden & Insectarium.

Bangkok Butterfly Garden and Insectarium
Bangkok Butterfly Garden and Insectarium via www.sac.or.th
Di dekat Chatuchak Market, ada taman kupu-kupu tertutup di dalam Rot Fai Park. Di sini kamun bisa mengamati ratusan kupu-kupu dan berbagai jenis serangga lainnya. Kalo kamu gak suka serangga, kamu juga bisa mengamati bunga di Queen Sirkit park.


f. Berwisata sejarah ke berbagai museum.

Royal Elephant Museum
Royal Elephant Museum via www.grumpytraveller.com
Kalo kamu suka wisata museum, Bangkok mempunyai empat museum yang tidak dipungut bea masuk. Ada Silpa Bhirasri Memorial & Museum, yang memamerkan karya Silpa Bhirasri, Bapak Seni Thailand Modern. Ada pula Bangkokian Museum, yang menyajikan kehidupan masyarakat Bangkok di pertengahan abad 20. Lalu Royal Elephant Museum yang didedikasikan bagi satwa yang paling dihormati di Thailand, yaitu gajah. Terakhir, ada Correction Museum yang dulunya adalah bekas penjara.


g. Menjelajahi atmosfer Chinatown dan Khao San Road.

Chinatown Bangkok
Chinatown Bangkok via www.heinzalbers.org
Chinatown adalah salah satu bagian tertua di kota Bangkok yang menawarkan pemandangan hiruk-pikuk warga di gang sempit di Yaowarat Road. Tempat ini dipenuhi pertokoan, kios, dan penjaja makanan yang menawarkan beragam hal, mulai dari pernak-pernik sampai obat herbal.
Sementara Khao San adalah kampungnya para backpacker yang dipenuhi dengan bar, guesthouse, hostel, hotel murah, penyedia jasa tur, toko yang menjual bermacam keperluan, serta penjaja street food. Jalan ini merupakan salah satu jalan paling hidup yang menawarkan pengalaman menarik.

Jadi, rincian perkiraan biaya untuk backpacking ke Thailand selama 3 hari adalah sebagai berikut:

Tiket pesawat PP: 2 x Rp900.000 =

Rp1.800.000

Menginap: 2 malam x Rp 80.000 =

Rp160.000

Transportasi selama di Bangkok:

Rp200.000

Makan: 4 x Rp25.000

Rp100.000

Total: Rp2.260.000



Salam Hangat dari blogger tangerang Bunda Queensha

No comments:

Post a Comment